Cabang
Bangkong Semarang
Jalan
Sinar Bahagia V
Mata
Diklat: Dasar-Dasar Perbankan
Guru
Pembimbing: Dra.Dwi Harti,
M.Pd
Disusun
oleh:
1. Ananda
Putri Savillania (05)
2. Deida
Dwi R (08)
3. Purwanti (26)
4. Rike
Widia Astuti (29)
Kelompok5 X Akuntansi 2
SMK N 9 SEMARANG
Jalan Peterongansari No.2 Semarang
2014
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Motto:
1. Kerja kerja kerja (Dahlan Iskan)
2. Sedikit
pengetahuan disertai tindakan adalah lebh berharga daripada banyak pengetahuan
namun tak ada tindakan apapun (Kahlil
Gibran)
3. Anakmu bukan milikmu tetapi
ilik kehidupan, berikan kasih sayangmu tetapi bukan pikiran-pikiranmu. Anak yang dibesarkan dengan kasih sayang
akan tumbuh menjadi pribadi yang baik budi dan luhurnya, tetapi anak yang
dibesarkan dengan cacian akan tumbuh menjadi pribadi yang dapat menghancurkan
dunia. (Kahlil
Gibran)
4.Bermimpilah yang sebesar-besarnya, tapi
bersegeralah untuk mengerjakan sekecil-kecilnya kebaikan yang
terdekatBermimpilah yang sebesar-besarnya, tapi bersegeralah untuk mengerjakan
sekecil-kecilnya kebaikan yang terdekat (Mario Teguh)
Persembahan:
§ Orang tua
§ Teman-teman satu kelompok
§ Teman-teman satu kelas
§ Pihak-pihak yang tidak dapat disebutkan
ii
ii
Kata Pengantar
Assalamu’alaikum Wr.wb
PujisyukurAlhamdulillah
segala puji bagi Allah yang telah memberikan rahmad dan hidayahNya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
dengan judul: Transfer, Kliring, Inkaso Bank Mandiri.
Tujuan kami
membuat makalah ini sebagai pengganti UjianMid Semester 2 Mata Diklat Dasar-Dasar Perbankantahunajaran 2013-2014.
Dalam
penyusunanmakalahini,
penyususnmemperoleh banyak bantuan dari berbagai
pihak.
Padakesempataninipenyususnmenyampaikanucapan
terima kasih kepada:
1. Dra.Siti Fadlilah, M.Pd selaku
Kepala SMK N 9 Semarang
2. Dra. Dwi Harti, M.Pd selaku guru Mata DiklatDasar-DasarPerbankan
3. Dra.Tri Sudji Astuti selaku
wali kelas XAkuntansi 2.
4. Guru kelas X Akuntansi 2.
5. Rekan-rekankelas X Akuntansi 2
6. Pihak-pihak yang tidak di sebutkan
Semoga semua ini bisa memberikan
pemahaman dan menuntun pada langkah yang lebih baik lagi. Akhir kata kami
berharap agar makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Semarang,
22 Maret 2014
Penyusun
iii
Daftar Isi
Halamam Judul........................................................................................ i
Motto dan
Persembahan.......................................................................... ii
Kata
Pengantar........................................................................................ iii
Daftar Isi................................................................................................. iv
BAB I. PENDAHULUAN
Latar Belakang........................................................................................ 1
Rumusan Masalah................................................................................... 1
Tujuan...................................................................................................... 1
Masalah................................................................................................... 2
BAB II. PEMBAHASAN
1. Jasa transfer Bank Mandiri secara
rinci.............................................3
2. Jasa Kliring Bank Madiri secara rinci...............................................5
3. Jasa Inkaso Bank Mandirisecara
rinci...............................................8
BAB III.
Simpulan dan Saran
1.Simpulan.............................................................................................10
2. Saran .................................................................................................10
Daftar
Pustaka
Daftar Lampiran
iv
BAB
I
PENDAHULUAN
1.
Latar Belakang
Bank Mandiri dalam memberikan pelayanan,
keberadaan pelayanan Bank Mandiri Bank Terbaik di Indonesia sangat penting bagi
suatu bank. Keberadaan pelayaan meliputi beberapa kegiatan misalnya memberi
solusi apabila nasabah mendapat kesulitan atau masalah dalam proses transaksi.
Selain itu juga memberiakan jaminan
kepada nasabah bahwa yang disimpan di bank tersebut cukup aman. Bentuk pelayan
yang terakhir adalah sikap profesionalisme dari bankir atau pelaku bank.
Profesionalisme maksudnya memiliki kemampuan mengoptimalisasi potensi yang ada
dan hasilnya berguna bagi orang banyak serta memberikan kontribusi bagi
perusahaan. Profesional bisnis adalah mampu menyeimbangkan antara idealisme
profesi dengan tujuan bisnis yang sebenarnya yaitu keuntungan.
Bank Mandiri memberikan jasa-jasa
perbankan seperti transfer uang, kliring, dan inkaso kepada nasabahnya. Selain
itu pihak Bank Mandiri juga harus bisa memberikan pelayanan tersebut dengan
baik dan benar kepada nasabahnya, supaya nanti nasabah Bank Mandiri juga puas
dengan kerja pegawai Bank Mandiri.
2.
Rumusan Masalah
1.
Jelaskan jasa Transfer
Bank Mandiri secara rinci!
2.
Jelaskan jasa Kliring Bank Madiri secara rinci!
3.
Jelaskan jasa Inkaso Bank Mandirisecara rinci!
3.
Tujuan
1. Bagi siswa dapat Mengetahui jasa Transfer di Bank Mandiri secara
lebih jelas, baik dalam kota maupun lura kota, mengetahui mentrasfer uang ke
bank tempat kita menabung manupun ke bank lain, mengetahui keuntungan nasabah
dan bagi bank
2. Bagi siswa Mengetahui apa yang di maksud dengan kliring dan
bagaimana cara melakukan kliring antar bank dalam kota maupun luar kota
3. Bagi siswa Mengetahui yang dimaksud dengan Inkaso, baik itu cara
penggunaanya
1
4. Manfaat
1)
Bagi siswa kita akan dapat
mengetahui bagaimana bank-bank khususnya bank Mandiri mentranser uang, apa saja
aturan yang diterapkan. Tidak hanya itu kita akan
mendapatkan pengetahuan
yang lebih. Mempermudah dalam pembelajaran.itulah manfaat yang nantinya akan
kita dapatkan dalam membaca makalah ini.
2)
Bagi guru bermanfaat untuk
bisa mengetahui jasa-jasa yang diberikan bank mandiri terhadap nasabahnya.
Supaya nanti bila para guru puas dengan pelayanan bank mandiri.
3)
Bagi sekolah makalah ini
bermanfaat untuk meningkatkan daya tarik membaca siswa, menambah wawasan bagi
oarang-orang disekitar sekolahan. Dapat juga menambah koleksi bacaan di
perpustakaan.
2
BAB II
PEMBAHASAN
1.
Pengiriman
Uang
Pengiriman uang (transfer) dalam negeri
Salah satu
jasa dalam dunia perbankan yang banyak dipergunakan oleh masyarakat adalah
pengiriman uang (transfer) baik yang dilakukan dengan kawat ataupun secara
tertulis.Karena transfer uang yang dapat dilakukan baik di dalam negeri maupun
ke luar negeri yang dapat dilaksanakan dalam valuta asing dan rupiah. Ttransfer
adalah suatu kegiatan jasa bank untuk memindahkan sejumlah dana tertentu sesuai
dengan perintah si pemberi amanat yang ditujukan untuk keuntungan seseorang
yang ditujukan sebagai penerima transfer (beneficiary).
Transfer
adalah pengiriman uang lewat bank, atau pemindahan uang dari rekening yang satu
ke rekening yang lain dengan berbagai tujuan. Pengiriman uang dapat tiba hari
yang sama dan dapat dicairkan melalui pengiriman dengan sistem on line. Biaya
kirim sangat tergantung sarana dan jarak tujuan pengiriman, biaya kirim yang
dibebankan biasanya tidak sama.
Keuntungan
Transfer bagi nasabah antara lain:
1.
Biaya pengiriman uang lebih
murah jika dibandingkan dengan lewat kantor pos atau sarana pengiriman lainnya.
2.
Uang yang dikirimdijain
sampai tujuan lebih cepat, uang tetap mengendap di ekening bank dan tidak dapat
dicairkan selai yang punya rekening.
3.
Dapat mengirim ke beberapa
tujuan dalam waktu yang sama.
4.
Pengiriman dapat dilakukan
melalui pembebanan ke rekening nasabah.
5.
Proses pengiriman sangat
mudah, jika mentransfer uang tunai, caranya menisi formulir, membayar di kasir,
uang terkirim sampai ke tujuan.
Keuntungan
transfer bagi bank adalah:
1.
Memperoleh penghasilan dari
biaya pengiriman, untuk pengiriman ke daerah tertentu nasabah dibebankan biaya
provinsi dan konisi.
2.
Memperoleh dana cash dari
uang yang dikirim, selama kiriman belum ditarik penerima.
3.
Masyarakat merasa terbantu
dan merasa dihargai bank.
3
Transfer keluar
Jasa pengiriman uang dam valuta asing antar bank di
Indonesia maupun keluar negeri, atas permintaan dan untuk kepentingan nasabah.
Keuntungan
Memberikan kemudahan dalam transaksipengiriman uang
atau pembayaran dalam valuta asing dengan biaya yang kompetitif.
1.
Pengiriman
uang atau transaksi pembayaran akan lebih aman dan cepat.
2.
Pengiriman
uang keseluruh dunia dari 125 mata uang.
3.
Layanan
same day untuk kiriman uang dalam valuta USD ke BI yang merupakan member
Mandiri Direct Settlement.
4.
Layanan
kiriman uang keluar negeri juga bia menggunakan sarana Mandiri Internet Bisnis.
Ketentuan Umum
1.
Dilayani
diseluruh kantor cabang Bank Mandiri
2.
Tersedia
bagi nasabah atau bukan nasabah
3.
Dapat
dilaksanakan atas dasar amanat berulang(Standing Intruction)
4.
Penerima
transfer adalah nasabah pemegang rekening disalah satu banj dalam negeri atau
luar negeri
5.
Suber
dana transfer dapat secara tunai, non tunai dan setotan lainnya seperti
Travellers Cheque, Bank Daft
Transfer Masuk
Jasa layanan pembayaran kepada penerima transfer
yang dilakukan secara tunai, pengkreditan kerekening maupun pnerusan kebank
lain dalam mata uang rupiah maupun USD(United States Dollars)
Keuntungan
Memberikan kemudahan
dalam transaksi pengiriman uang atau pembayaran dalam valuta asing dengan biaya
yang kompetiif
Pengiriman uang/
transaksi akan lebih aman dan cepat
Ketentuan umum
Dilayani diseluruh
kantor(cab. Bank Mandiri)
Dapat dilaksanakan atas
dasar amanat berulang(standing Intruction)
Penerima trnsfer
adalah nasabah pemegang rekening maupun non nasabah
4
2.Kliring
Kriling merupakan jasa penyelesaian hutang piutang antar bank
dengan cara saling
menyerahkan warkat-warkat yang akan dikliringkan di lembaga kliring.
Lembaga ini dibentuk dan dikoordinir oleh Bank Indonesia setiap harikerja, dan peserta
kliring merupakan bank yang sudah mendapat ijin dari BI.
Tujuan dilaksanakan kliring:
1.
Untuk memajukan dan memperlancar lalu lintas pembayaran
giral
2.
Agar perhitungan penyelesaian utang piutang dapat
dilakukan dengan lebih mudah, aman dan efisien
3.
Salah satu pelayanan bank kepada nasabah
Warkat-warkat yang
dapat dikliringkan atau diselesaikan di lembaga kliring adalah warkat-warkat
yang berasal dari dalam kota, seperti:
- cek
- bilyetgiro
- wesel bank
- Surat bukti penerimaaan
transfer
- Lalu lintas girat
/ nota kredit
Proses penyelesaian warkat-warkat
kliring di lembaga kliring (dilihat dari sisi bank)
1.
Kliring Keluar, membawa warkat kliring ke lembaga
kliring (Nota debet/kredit keluar)
2.
Kliring Masuk, menerima warkat kliring dari lembaga
kliring (Nota debet/kredit masuk)
3.
Pengembalian Kliring, pengembalian warkat yang
tidak memenuhi syarat yang telah ditentukan.
Mekanisme Kliring
1.
Tn. A bertransaksi dengan Tn B
2.
Tn. A memberikan Cek padaTn B
Tn. B sebagai nasabah
Bank ‘XYZ’ melakukan setoran kliring di Bank ‘XYZ’
1.
Bank ‘XYZ’ mengirimkan Warkat (Nota
Debet ND Keluar) kepada Lembaga Kliring
2.
Lembaga Kliring akan meneruskan Warka kepada
Bank ‘ABC’ (Nota Debet ND Masuk)
3.
Setelah proses pengecekan dan cek dinyatakan sah,
maka di informasikan kepada Lembaga kliring untuk mendebet rekening Bank ‘ABC’
di BI dan di kredit ke rekening Bank ‘XYZ’
4.
Penyampain hasil kliring kepada Bank ‘XYZ’ dan pihak
Bank akan mengkridit rekening Tn B.
5
Setelah proses
kliring berjalan, pada sore hari masing-masing bank akan membuat perhitungan kliring
untuk mengetahui apakah bank tersebut menang atau kalah kliring.
Bank yang menang kliring
adalah bank yang jumlah warkat tagihan warkat kliring melebihi pembayaran warkat
kliringnya.
Bank yang kalah kliring
justru sebaiknya, dimana pembayaran warkat kliring lebih besar dari warkat tagihan.
Sistem
Kliring
Berdasarkan sistem penyelenggaraannya, kliring dapat menggunakan:
a. Sistem manual,yaitu sistem penyelenggaraan Kliring Lokal yang dalam pelaksanaan perhitungan, pembuatan Bilyet Saldo Kliring serta pemilahan Warkat dilakukan secara manual oleh setiap peserta.
Berdasarkan sistem penyelenggaraannya, kliring dapat menggunakan:
a. Sistem manual,yaitu sistem penyelenggaraan Kliring Lokal yang dalam pelaksanaan perhitungan, pembuatan Bilyet Saldo Kliring serta pemilahan Warkat dilakukan secara manual oleh setiap peserta.
b. Sistem
Semi Otomasi, yaitu Sistem penyelenggaraan Kliring Lokal yang dalam pelaksanaan
perhitungan dan pembuatan Bilyet Saldo Kliring dilakukan secara otomasi,
sedangkan pemilahan Warkat dilakukan secara manual oleh setiap peserta.
c. Sistem Otomasi, yaitu Sistem penyelenggaraan Kliring Lokal yang dalam pelaksanaan perhitungan, pembuatan Bilyet Saldo Kliring dan pemilahan warkat dilakukan oleh Penyelenggara secara otomasi.
c. Sistem Otomasi, yaitu Sistem penyelenggaraan Kliring Lokal yang dalam pelaksanaan perhitungan, pembuatan Bilyet Saldo Kliring dan pemilahan warkat dilakukan oleh Penyelenggara secara otomasi.
d. Sistem
elektronik, yaitu penyelenggaraan Kliring Lokal secara elektronik yang
selanjutnya disebut Kliring Elektronik adalah penyelenggaraan Kliring Lokal yang
dalam pelaksanaan perhitungan dan pembuatan Bilyet Saldo Kliring didasarkan
pada Data Keuangan Elektronik yang selanjutnya disebut DKE disertai dengan
penyampaian Warkat Peserta kepada Penyelenggara untuk diteruskan kepada peserta
penerima.
Dokumen
Kliring
Dokumen kliring merupakan dokumen yang berfungsi sebagai alat bantu dalam proses perhitungan kliring ditempat penyelenggara. Dokumen kliring yang digunakan dalam penyelenggaraan kliring lokal dengan sistem manual berupa Daftar Warkat Kliring Penyerahan/Pengembalian yang berfungsi sebagai bukti penyerahan/pengembalian warkat baik pada kliring penyerahan maupun kliring pengembalian. Daftar Warkat Kliring Penyerahan/Pengembalian ini disediakan oleh masing-masing peserta.
Formulir Kliring.Formulir yang digunakan untuk proses perhitungan Kliring Lokal dengan sistem manual meliputi:
Dokumen kliring merupakan dokumen yang berfungsi sebagai alat bantu dalam proses perhitungan kliring ditempat penyelenggara. Dokumen kliring yang digunakan dalam penyelenggaraan kliring lokal dengan sistem manual berupa Daftar Warkat Kliring Penyerahan/Pengembalian yang berfungsi sebagai bukti penyerahan/pengembalian warkat baik pada kliring penyerahan maupun kliring pengembalian. Daftar Warkat Kliring Penyerahan/Pengembalian ini disediakan oleh masing-masing peserta.
Formulir Kliring.Formulir yang digunakan untuk proses perhitungan Kliring Lokal dengan sistem manual meliputi:
6
1.Neraca
Kliring Penyerahan/Pengembalian Gabungan Formulir ini disediakan oleh
penyelenggara dan digunakan oleh penyelenggara untuk menyusun rekapitulasi
Neraca Kliring Penyerahan/Pengembalian dari seluruh peserta.
2.Neraca Kliring Penyerahan/Pengembalian. Formulir ini disediakan oleh peserta dan digunakan oleh peserta untuk menyusun Neraca Kliring Penyerahan/Pengembalian atas Daftar Warkat Kliring Penyerahan/Pengembalian.
3.Bilyet Saldo Kliring. Formulir ini disediakan oleh peserta dan digunakan oleh peserta untuk menyusun Bilyet Saldo Kliring berdasarkan Neraca Kliring Penyerahan dan Neraca Kliring Pengembalian.
2.Neraca Kliring Penyerahan/Pengembalian. Formulir ini disediakan oleh peserta dan digunakan oleh peserta untuk menyusun Neraca Kliring Penyerahan/Pengembalian atas Daftar Warkat Kliring Penyerahan/Pengembalian.
3.Bilyet Saldo Kliring. Formulir ini disediakan oleh peserta dan digunakan oleh peserta untuk menyusun Bilyet Saldo Kliring berdasarkan Neraca Kliring Penyerahan dan Neraca Kliring Pengembalian.
Jenis Biaya
Kliring
Penyelenggaraan kliring baik secara manual, semi otomasi, otomasi maupun secara elektronik pada prinsipnya memerlukan biaya kliring. Biaya kliring ini menjadi beban peserta kliring yang melakukan kliring pada saat itu. Secara umum biaya kliring terdiri dari biaya administrasi, biaya proses warkat kliring. Biaya-biaya ini akan dikreditkan oleh Bank Indonesia dari rekening giro BI yang dimiliki oleh peserta kliring.
Penyelenggaraan kliring baik secara manual, semi otomasi, otomasi maupun secara elektronik pada prinsipnya memerlukan biaya kliring. Biaya kliring ini menjadi beban peserta kliring yang melakukan kliring pada saat itu. Secara umum biaya kliring terdiri dari biaya administrasi, biaya proses warkat kliring. Biaya-biaya ini akan dikreditkan oleh Bank Indonesia dari rekening giro BI yang dimiliki oleh peserta kliring.
Warkat dan dokumen kliring warkat
Adalah alat pembayaran bukan tunai yang diperhitungkan atas beban atau untuk untung rekening nasabah atau bank melalui kliring. Warkat yang dapat diperhitungkan dalam kliring otomasi adalah:
1. CekCek adalah cek sebagaimana diatur dalam Kitab undang-undang Hukum Dagang (KUHD) termasuk cek dividen, cek perjalanan, cek cinderamata, dan jenis cek lainnya yang penggunaannya dalam kliring disetujui oleh Bank Indonesia.
2. Bilyet Giro Bilyet Giro adalah surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana untuk memindahbukukan sejumlah dana dari rekening yang bersangkutan kepada rekening pemegang yang disebutkan namanya, termasuk Bilyet Giro Bank Indonesia (BGBI).
3. Wesel Bank Untuk Transfer (WBUT) Wesel Bank Untuk Transfer, adalah wesel sebagaimana diatur dalam KUHD yang diterbitkan oleh bank khusus untuk sarana transfer.
4. Surat Bukti Penerimaan Transfer (SBPT)Surat Bukti Penerimaan Transfer adalah surat bukti penerimaan transfer dari luar kota yang dapat ditagihkan kepada bank peserta penerima dana transfer melalui kliring local.
Adalah alat pembayaran bukan tunai yang diperhitungkan atas beban atau untuk untung rekening nasabah atau bank melalui kliring. Warkat yang dapat diperhitungkan dalam kliring otomasi adalah:
1. CekCek adalah cek sebagaimana diatur dalam Kitab undang-undang Hukum Dagang (KUHD) termasuk cek dividen, cek perjalanan, cek cinderamata, dan jenis cek lainnya yang penggunaannya dalam kliring disetujui oleh Bank Indonesia.
2. Bilyet Giro Bilyet Giro adalah surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana untuk memindahbukukan sejumlah dana dari rekening yang bersangkutan kepada rekening pemegang yang disebutkan namanya, termasuk Bilyet Giro Bank Indonesia (BGBI).
3. Wesel Bank Untuk Transfer (WBUT) Wesel Bank Untuk Transfer, adalah wesel sebagaimana diatur dalam KUHD yang diterbitkan oleh bank khusus untuk sarana transfer.
4. Surat Bukti Penerimaan Transfer (SBPT)Surat Bukti Penerimaan Transfer adalah surat bukti penerimaan transfer dari luar kota yang dapat ditagihkan kepada bank peserta penerima dana transfer melalui kliring local.
5. Nota
DebetNota Debet, adalah warkat yang digunakan untuk menagih dana pada bank lain
untuk untung bank atau nasabah bank yang menyampaikan warkat tersebut.
6. Nota
KreditNota Kredit adalah warkat yang digunakan untuk menyampaikan dana pada
bank lain untuk untung bank atau nasabah bank yang menerima warkat tersebut.
7
3.Inkaso
Yang banyak
yang dipergunakan oleh masyarakat adalah Jasa penagihan atas warkat dari bank
lain yang talah diterbitkan oleh nasabahnya yang berada pada lokasi yang
berbeda. jasa ini dikenal dalam dunia perbankan sebagai inkaso. Inkaso
merupakan kegiatan jasa bank untuk melakukan amanat dari pihak ketiga berupa
penagihan sejumlah kepada seseorang atau badan tertentu di kota lain yang telah
ditunjuk oleh si pemberi amanat. Ditinjau dari segi waktu, kegiatan inkaso
memerlukan waktu beberapa hari tergantung dari jarak bank yang menerbitkan
warkat tersebut. Dengan demikian bagi inkaso yang telah diterima hasilnya akan
merupakan pengendapan dana bagi bank selama ia belum dicairkan oleh si pemberi
amanat.
Warkat inkaso
Tidak semua
warkat yang diterbitkan oleh bank dapat dimasukan dalam kegiatan inkaso.
Warkat-warkat yang dapat di inkasokan terdiri dari:
a.Warkat
inkaso tanpa lampiran.
Yaitu
warkat-warkat inkaso yang tidak dilampiri dengan dokumen dengan dokumen-dokumen
apapun seperti cek, bilyet giro, wesel dan surat berharga lainnya.
b.Warkat
inkaso dengan lampiran
Yaitu
warkat-warkat inkaso yang dilampirkan dengan dokumen-dokumen lainnya seperti
kwitansi, faktur, polis asuransi dan dokumen-dokumen penting lainnya. Inkaso
dilakukan antar cabang dari bank yang sama atau bank lain dimana inkaso
dilakukan melaui cabang bank sendiri yang berlokasi pada kota yang sama dengan
bank tertarik.Dalam proses inkaso ,akan tercipta hubungan antar kantor antara
cabang penberi amanat dan cabang penerima amanat yang akan langsung menghubungi
bank tertarik. Inkaso tidak dilakukan pada kota yang sama ,karena warkat dari
bank lain yang berlokasi dalam kota yang sama cukup dilakukan melalui kliring.
Keuntungan bagi bank yang melakukan kegiatan inkaso keluar adalah sebagai
sumber untuk meningkatkan pendapatan bank dalam bentuk komisi dan pengendapan
dan juga sebagai cara untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan pangsa
pasar.
Jenis inkasobila ditinjau dari sifat kegiatannya, kagiatan inkaso ini dibagi menjadi
dua
jenis,yakni:
a. Inkaso Keluar: adalah merupakan suatu kegiatan untuk menagih suatu
warkat yang telah diterbitkan oleh nasabah bank lain.Disini bank menerima
amanat dari nasabahnya sendiri untuk menagih warkat tersebut kepada seseorang
nasabah bank lain dikota lain.
8
b.
Inkaso Masuk: adalah
merupakan tagihan yang masuk atas warkat yang telah diterbitkan oleh nasabah
sendiri. Baik inkaso masuk maupun inkaso keluar akan menciptakan hubungan antar
kantor antara bank pemberi amanat dan cabang penerima amanat
c.
Dalam inkaso keluar, pemberi
amanat akan mendebet bank penerima amanat.
Sedangkan dalam inkaso
masuk, bank penerima amanat akan mengkredit bank pemberi amanat. Pada inkaso
keluar, transaksi ini bersifat bersyarat dan oleh sebab itu harus dibukukan
dalam rekening administratif . Artinya , bank akan membayar sejumlah uang
kepada si pemberi amanat. dalam hal ini nasabah, apabila hasil inkaso
dinyatakan berhasil. dengan demikian, rekening administrative akan muncul
disebelah kredit. Dalam kegiatan inkaso keluar, seluruh transaksi sebelum
diperoleh kepastian berhasil tidaknya akan dibukukan dalam rekening
administrative sebelah kredit dalam rekening warkat inkaso yang di terima.
Rekening ini akan tetap outstanding sampai inkaso dinyatakan berhasil.
9
BAB III
PENUTUP
Simpulan
1.
Transfer adalah pengiriman
uang lewat bank, atau pemindahan uang dari rekening yang satu ke rekening yang
lain dengan berbagai tujuan. Pengiriman uang dapat tiba hari yang sama dan
dapat dicairkan melalui pengiriman dengan sistem on line.
2.
Jasa perbankan sangatlah
penting bagi kita, dengan adanya jasa perbankan kita dapat dengan cepat dan
mudah bertransaksi tanpa adanya hambatan yang cukup besar. Dengan adanya
transfer, kliring, inkaso kita dapat dengan mudah baik dalam kita, antar kota bahkan
luar kota.
3.
Kriling merupakan jasa
penyelesaian hutang piutang antar bank dengan cara saling menyerahkan
warkat-warkat yang akan dikliringkan di lembaga kliring. Lembaga ini dibentuk
dan dikoordinir oleh Bank Indonesia setiap harikerja, dan peserta kliring
merupakan bank yang sudah mendapat ijin dari BI.
4.
Inkaso merupakan kegiatan
jasa bank untuk melakukan amanat dari pihak ketiga berupa penagihan sejumlah
kepada seseorang atau badan tertentu di kota lain yang telah ditunjuk oleh si
pemberi amanat. Ditinjau dari segi waktu, kegiatan inkaso memerlukan waktu
beberapa hari tergantung dari jarak bank yang menerbitkan warkat tersebut.
Saran
1.
Bank yang ingin berkembang dan
mendapatkan keunggulan kompetitif harus dapat memberikan jasa berkualitas
dengan biaya yang lebih murah, dan pelayanan yang lebih baik dan dapat
memuaskan kebutuhan nasabah sehingga timbul loyalitas.
10
DaftarPustaka
htttp://id.wikipedia.org.akuntansi
Lampiran 1
Transfer
masuk
Dari
nasabah Bank BRI kepada nasabah Bank Mandiri
Dewi (nasabah Bank BRI) melakukan transfer dana ke rekening Rikna
(nasabah Bank Mandiri) :
Cara Pertama:
1. Masukan nomor rekening Rikna (10555987612300)
2. Cek nomor rekening Rikna
yang dimasukan :
a. Jika benar , tekan ‘BENAR’
b. Jika salah dan ingin mengulangi memasukan nomor rekening tekan
‘SALAH’
3. Untuk membatalkan tekan ‘CANCEL’
Cara Kedua:
1. Masukan jumlah yang akan ditransfer ke rekening Rikna (nasabah Bank Mandiri)
misal Rp 25.000.000,00
2. Cek jumlah yang dimasukan :
a. Jika benar , tekan ‘BENAR’
b. Jika salah dan ingin mengulangi memasukan jumlah yang
diinginkan tekan ‘SALAH’
3. Untuk membatalkan tekan ‘CANCEL’
Cara Ketiga:
Pada layar akan tampil konfirmasi transfer :
1. Cek informasi pada layar konfirmasi transfer
2. Jika benar , tekan ‘BENAR’
3. Jika salah dan ingin mengulangi memasukan jumlah yang
diinginkan tekan ‘SALAH’
4. Untuk membatalkan tekan ‘CANCEL’
5. Tunggu sistem akan memproses transfer dana ini.
Lampiran 2
Transfer keluar
Dari nasabah Bank Mandiri ke nasabah Bank BRI
Purwanti (nasabah Bank Mandiri) melakukan transfer dana ke
rekening Ameilia (nasabah BRI):
Cara Pertama:
1. Masukan nomor rekening Ameilia (10003131399121)
2. Cek nomor rekening Ameilia yang dimasukan :
a. Jika benar , tekan ‘BENAR’
b. Jika salah dan ingin mengulangi memasukan nomor rekening tekan
‘SALAH’
3. Untukmembatalkan tekan ‘CANCEL’
Cara Kedua:
1. Masukan jumlah yang akan ditransfer ke rekening Ameilia (nasabah BRI) misal Rp
15.000.000,00
2. Cek jumlah yang dimasukan :
a. Jika benar , tekan ‘BENAR’
b. Jika salah dan ingin mengulangi memasukan jumlah yang
diinginkan tekan ‘SALAH’ 3. Untuk membatalkan tekan ‘CANCEL’
Cara Ketiga:
Pada layar akan tampil konfirmasi transfer :
1. Cek informasi pada layar konfirmasi transfer
2. Jika benar , tekan ‘BENAR’
3. Jika salah dan ingin
mengulangi memasukan jumlah yang diinginkan tekan ‘SALAH’
4. Untuk membatalkan tekan
‘CANCEL’
5. Tunggu sistem akan memproses transfer dana ini.
Lampiran
3
Kliring
masuk menggunakan Giro
Dari nasabah BRI (Alif) Cab. Sriwijaya
ke nasabah Bank Mandiri (Deida)
Cab Bangkong.
Pada tanggal 1 April 2014, diterima Girodari Deida sebesar Rp 75.000.000,00 dan komisi Inkaso sebesar
Rp 150.000,00,
Biaya inkaso Rp 100.000,00 dicatat
dalam jurnal
sebagai berikut:
Tanggal
|
Keterangan
|
Ref
|
Debit
|
Kredit
|
2014
April
01
|
Rekening
administrasi rupiah
Warkat
kliring yang
diterima
|
Rp 75.000.000,00
|
||
2014
April
01
|
Rekening
administrasi rupiah
Warkat kliring yang diterima
Giro Rekening Deida
Pendapatan Komisi
Inkaso
Pendapatan Biaya
Inkaso
|
Rp
75.000.000,00
|
Rp
74.750.000,00
Rp 150.000,00
Rp 100.000,00
|
Lampiran
4
Kliring keluar menggunakan Giro
Dari nasabah Mandiri (Yanti) Cab Sampangan ke nasabah Bank Mandiri
Cab. Purwodadi(Siti)
Pada tanggal 1 April 2014, dikeluarkan Giro kepada Dewi sebesar Rp 200.000.000,00 dicatat
dalam jurnal
sebagai berikut:
Tanggal
|
Keterangan
|
Ref
|
Debit
|
Kredit
|
2014
April
01
|
Rekening administrasi
rupiah
Warkat
kliring yag diterima
|
Rp200.000.000,00
|
||
2014
April
01
|
Rekening
administrasi rupiah
Warkat
kliring yag diterima
|
Rp.200.000.000,00
|
||
2014
April 01
|
GiroRekYanti
RAK
Cab. Pemuda
-
|
Rp 200.000.000,00
|
Rp 200.000.000,00
|
Lampiran
5
Kliring
masuk menggunakan Cek
Dari nasabah BRI (Rike) Cab.Kudus ke nasabah Bank Mandiri (Purwanti) Cab Ngalian.
Pada tanggal 1 April 2014, diterima Cekdari Rike sebesar Rp 100.000.000,00 dan komisi kliring
sebesar Rp 1.000.000,00, Biaya inkaso Rp800.000,00
dicatat
dalam jurnal
sebagai berikut:
Tanggal
|
Keterangan
|
Ref
|
Debit
|
Kredit
|
2014
April 01
|
Rekening
administrasi rupiah
Warkat
kliring yang
diterima
|
Rp100.000.000,00
|
||
2014
April 01
|
Rekening
administrasi rupiah
Warkat
inkaso yang
diterima
Giro
Rekening Rike
Pendapatan
Komisi Inkaso
PenPendapatan Biaya Inkaso
|
Rp100.000.000,00
|
Rp 98.200.000,00
Rp 1.000.000,00
Rp 800.000,00
|
Lampiran
6
Kliring keluar
menggunakan Cek
Dari nasabah Mandiri (Tika) Cab Bangkong ke nasabah Bank Mandiri
Cab. Pemuda Dewi
Pada tanggal 1 April 2014, dikeluarkan Giro kepada Dewi sebesar Rp 50.000.000,00 dicatat
dalam jurnal
sebagai berikut:
Tanggal
|
Keterangan
|
Ref
|
Debit
|
Kredit
|
2014
April 01
|
Rekening administrasi
rupiah
Warkat kliring yag
diterima
|
Rp 50.000.000,00
|
||
2014
April 01
|
Rekening administrasi
rupiah
Warkat kliring yag
diterima
|
Rp
50.000.000,00
|
||
2014
April 01
|
GiroRekTika
RAK
Cab. Pemuda
-
|
Rp 50.000.000,00
|
Rp
50.000.000,00
|
Lampiran
7
Inkaso masuk
Dari nasabah BRI (Triska) Cab. Jogja
ke nasabah Bank Mandiri (Riris)
Cab.Gunung
Pati
Pada tanggal 1 April 2014, diterima Girodari Triska sebesar Rp 150.000.000,00 dan komisi Inkaso sebesar
Rp 2.000.000,00,
Biaya inkaso Rp 1.000.000,00 dicatat dalam jurnal sebagai berikut:
Tanggal
|
Keterangan
|
Ref
|
Debit
|
Kredit
|
2014
April 01
|
Rekening administrasi rupiah
Warkat inkaso yang diterima
|
Rp150.000.000,00
|
||
2014
April 01
|
Rekening administrasi rupiah
Warkat inkaso yang diterima
Giro Rekening TriskaPendapatan Komisi Inkaso
Pendapatan
Biaya Inkaso
|
Rp 150.000.000,00
|
Rp 147.000.000,00
Rp
2.000.000,00
Rp 1.000.000,00
|
Lampiran
8
Inkaso keluar
Dari nasabah Mandiri (Vivi) Cab Bangkongke nasabah Bank Mandiri
Cab. MranggenNovi
Pada tanggal 1 April 2014, dikeluarkanGirokepada Nanda sebesar Rp
125.000.000,00 dicatat dalam jurnal
sebagai berikut:
Tanggal
|
Keterangan
|
Ref
|
Debit
|
Kredit
|
2014
April
01
|
Rekening administrasi
rupiah
Warkat inkaso yag
diterima
|
Rp125.000.000,00
|
||
April
01
|
Rekening administrasi
rupiah
Warkat inkaso yag
diterima
|
Rp125.000.000,00
|
||
April 01
|
GiroRekVivi
RAK
Cab. Mranggen
-
|
Rp
125.000.000,00
|
Rp 125.000.000,00
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar